Contoh Surat Keterangan Penghasilan, Font, dan Tips Merapikan Tanda Tangan

 Halo, para pembaca Blog Ihzamaze.

Saat mengurus suatu keperluan administrasi tertentu, seperti melamar beasiswa, melamar pekerjaan, atau keperluan lainnya, terkadang instansi akan meminta pelamar untuk melampirkan surat keterangan penghasilan atau suket penghasilan dari diri kita, orang tua atau wali kita. 

Surat keterangan penghasilan merupakan sebuah surat formal yang mencantumkan keterangan terkait penghasilan diri kita, orang tua atau wali kita. Jenis surat keterangan ini sangat umum dijumpai di ranah profesional atau dunia kerja, karena surat ini kerap diminta untuk menyelesaikan proses administrasi tertentu. Bagi karyawan, misalnya, ketika mereka ingin meyakinkan pihak lain terkait gaji yang mereka terima. Biasanya, karyawan harus melampirkan surat keterangan ini untuk keperluan Administrasi. Misalnya seperti saat mengajukan pinjaman, mengajukan KPR, dan lain sebagainya.

Kalau kamu seorang karyawan, kamu bisa langsung mengajukan permohonan pembuatan surat keterangan penghasilan ini ke pihak personalia untuk mendapatkan format surat keterangan penghasilan yang disediakan. Nantinya, perusahaan akan melampirkan surat keterangan tersebut yang dibuat khusus menyesuaikan keperluan karyawan. Lalu bagaimana jika pekerjaan kita atau orang tua/wali kita adalah seorang wiraswasta, atau buruh, yang tidak ada seseorang “menggaji” dan mengeluarkan pernyataan resmi sebagaimana bekerja di bawah naungan instansi? Jangan khawatir, kita tetap bisa membuat surat keterangan penghasilan sendiri, lho. Hal terpenting dalam membuat surat keterangan penghasilan adalah dengan mencantumkan komponen informasi yang sama sebagaimana format surat keterangan penghasilan pada umumnya.

Disini aku akan sharing format penulisan Surat Keterangan Penghasilan yang pernah aku buat. Nah, sebelum we jump in ke Surat Keterangan Penghasilannya, berikut adalah komponen yang harus ada dalam pembuatan Surat Keterangan Penghasilan bagi wiraswasta atau pengusaha, buruh lepas dan sederet profesi lainnya yang tidak berada dalam naungan instansi.

1. Mencantumkan data identitas diri

Pada surat, wiraswasta perlu mencantumkan data identitas diri secara lengkap. Beberapa informasi yang harus tersedia adalah nama, tanggal lahir, alamat, nomor NIK atau nomor Kartu Keluarga, jenis usaha, dan penghasilan per bulan.

2. Diketahui oleh pemerintah setempat

Karena tidak tergabung dalam sebuah instansi atau perusahaan, wiraswasta harus menandatangani sendiri surat tersebut. Namun, harus ada pula pengesahan dari pihak pemerintah setempat, khususnya RT dan RW tempat tinggal. Hal ini untuk menegaskan bahwa kita atau orang tua/wali kita adalah benar warga setempat dengan jumlah penghasilan sesuai dengan yang telah dicantumkan.

3. Mencantumkan Tujuan Penggunaan Surat

Karena tujuan dari penggunaan keterangan gaji ini berbeda-beda untuk masing-masing karyawan, pihak personalia atau HR selaku yang membuat surat ini juga harus mencantumkan penggunaannya. Misalnya untuk mengajukan visa atau mengajukan pinjaman. Demikian halnya jika kita adalah seseorang yang profesinya wiraswasta atau buruh lepas sekalipun, kita tetap perlu mencantumkan tujuan dari surat keterangan penghasilan tersebut. 


SURAT KETERANGAN PENGHASILAN

 

Yang bertandatangan dibawah ini, saya:

Nama              : Nama Ayah/Ibu

TTL                 

NIK                  :  (opsional)

Pekerjaan       

Alamat            

Nomor HP      

Dengan ini memberikan keterangan dengan sesungguhnya tentang penghasilan (pendapatan) saya setelah terdampak Covid-19 sebesar Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah) per bulan.

Demikian surat keterangan penghasilan saya selaku orang tua (Ayah/Ibu) dari XXX, mahasiswi program studi Ilmu Komunikasi FISIPOL, untuk dipergunakan sebagai salah satu syarat pengajuan keringanan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) semester gasal tahun akademik 2020/2021 atas dampak bencana wabah pandemi Covid-19 

 

Bandung, 25 Juni 2021

 

Mengetahui,

 

Hormat saya,

Kepala Desa Cicaheum

 

Kepala Keluarga

 

 

 

Nama Kepala Desa/Lurah

 

Nama Ayah/Ibu

 


TIPS

Agar baris Mengetahui dan baris Hormat saya seterusnya rapi, gunakan fitur "Table" yang ada di dalam "Insert". Aku menggunakan tiga baris ke samping (kolom) dan empat baris ke bawah atau 3x4 table.


gambaran penggunaan tabel


Pada baris di bawah "Kepala Desa", pastikan kira-kira spacenya cukup untuk tanda tangan. Baris terakhir diisi dengan Nama Kepala Desa dan Nama Kepala Keluarga. Setelah semua sudah sesuai, hapus border atau garis hitam yang mengelilingi tabel. Caranya, block seluruh tabel, lalu klik "Design" yang letaknya ada di area kanan atas sebelah "Layout". Klik "Borders", pilih "No Border". Saat membuat Surat Keterangan Penghasilan Kalian ini kalian bisa menggunakan font Arial atau Tahoma dengan ukuran font 12pt. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gratis dan Mudah! Cara Mendownload Dokumen Riset di Springer Link

La mer est un poème sans fin

Tentang Catatan Kaki