Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Peserta Wajib Tahu! Materi dan Informasi Dasar Ujian UM-PTKIN Tahun 2023

Gambar
Apakah kamu tertarik untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi Islam? Salah satu jalur untuk masuk ke Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) adalah melalui Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN). Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang UM-PTKIN dan bagaimana cara mengikutinya. UM-PTKIN merupakan seleksi masuk yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN, IAIN, dan STAIN di Indonesia. Ujian ini merupakan kesempatan bagi calon mahasiswa baru untuk diterima di perguruan tinggi Islam yang terkemuka. Pendaftaran dan pelaksanaan ujian UM-PTKIN dilakukan melalui Sistem Seleksi Elektronik (SSE), yang memungkinkan peserta untuk mengikuti ujian secara online. Siapa saja yang dapat mengikuti ujian UM-PTKIN? Ujian ini terbuka bagi siswa lulusan Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Paket C,

Confucius, Nagarjuna

Gambar
Aku sering mendengar sambutan dari rektor kampusku pada berbagai acara. Beliau menyebutkan nama-nama tokoh besar seperti Socrates, Plato, Aristotle, Mahatma Gandhi, Martin Luther, dan lainnya. Kemudian pada suatu acara, ada juga satu nama yang sering disebut oleh rektor, yaitu Confucius. Kongzi atau Khongcu (dialek Hokian) atau Confucius (Latin) adalah nama nabi terakhir dalam agama Konghucu.  Ia lahir tanggal 27, bulan 8, tahun 0001 Imlek atau 551 sM.  Kongzi adalah nabi terbesar dalam agama Konghucu dan oleh sebab itu banyak orang yang kemudian menamai Ru Jiao sebagai Confucianism, yang kemudian di Indonesia dikenal sebagai Agama Konghucu. Rektor menyebutkan bahwa Confucius mengajarkan, kesuksesan suatu negara bergantung pada kedamaian keluarga-keluarga di dalamnya. Jika keluarga-keluarga hidup dalam kedamaian dan keamanan, menurut ajaran Confucius, maka negara tersebut juga akan menjadi aman. Prinsip ini dapat diterapkan tidak hanya dalam skala keluarga, tetapi juga di berbagai kont