25 Tahun

Ada banyak hal yang akan kita pahami dengan lebih baik saat kita mengalaminya sendiri secara langsung. Menuju usia yang ke dua puluh lima, tentu banyak kejadian yang rasanya membuka mata, menjadi lebih waspada, menyadari bahwa dunia tidak berputar hanya pada diri sendiri, hal sederhana yang membuat bahagia, dan sebagainya.

Pada versiku, beberapa hal itu adalah;

Meditasi paling murah dan mudah adalah dengan membiasakan bangun pagi

Waktu berjalan begitu cepat

Tidak selamanya yang pertama akan menjadi yang terakhir

Sering-sering berkabar dengan orang tua. Meski tidak langsung mengatakannya, mereka tetap merindukanmu

Jangan gengsi untuk belajar hal baru, tidak ada yang sia-sia. 

Hindari konflik berkepanjangan yang bisa merusak karir, jika sudah terlanjur terlibat maka harus siap bertanggung jawab dengan konsekuensinya

Lagu Barat, Jepang, dan Korea memanglah menarik, tapi lagu-lagu karya Maher Zain selalu bisa meneduhkan

Terkadang, tidak semua pekerjaan yang selesai dengan baik akan mendapatkan apresiasi 

Tidak semua orang yang ada di ruanganmu adalah orang yang selalu ingin berbuat baik padamu

Yang manis di depanmu belum tentu manis juga di belakang

Ada forum di dalam forum, jadi berhati-hatilah dengan apa yang kamu bicarakan

Syukuri fasilitas kantor yang ada, karena tidak semuanya bisa menikmatinya

Pura-pura bodoh terkadang bisa menyelamatkanmu

Jangan merasa paling hebat, setiap orang punya peran dan keistimewaannya masing-masing

Selalu usahakan punya plan B, C, D, E, etc.

Sholat Dhuha dan Do'a orang tua sangatlah ajaib

Sertifikasikan diri, bertahan hidup memerlukan keahlian yang diakui. Setidaknya agar bisa lolos di tahap administrasi

Aku harap aku tidak menyia-nyiakan kemampuan Bahasa Prancisku karena sekarang aku menyesal sudah banyak melupakannya dan harus belajar mulai dari 0 lagi

Orang pintar bisa kalah dengan orang yang tekun

Baik atau buruknya teman kerjamu, mereka adalah orang yang paling banyak menghabiskan waktu bersamamu dibandingkan dengan teman atau bahkan keluargamu sendiri. Coba berbaik hati dan bersikap sesopan mungkin dengan teman kerjamu

Rezeki tidak selalu tentang materi

Jangan mudah meledak, ingat, marah-marah cenderung menghadirkan penyesalan dan masalah baru

Nggak papa kalau ngerasa kurang cocok sama rekan kerja, tetap profesional, atur nafas, dan berguraulah secukupnya

Percaya diri itu bagus, terlalu percaya diri dan narsistik itu bikin risih

Bersikap baik tanpa ekspektasi, akan menjadikan hari terasa lebih ringan

Katanya setelah tawa akan ada kesedihan. Faktanya, tidak selalu setelah hari yang penuh tawa akan langsung datang momen kesedihan, mungkin besok atau lusa datangnya. Hahahaha

Lebih baik mencoba kesempatan. Dengan mencoba, akan ada dua kemungkinan, berhasil atau perlu belajar kembali. Jika tidak mencoba sama sekali, hanya ada satu kemungkinan yaitu tidak berhasil

Terlalu mengasihani diri sendiri tidak akan membuat perubahan yang berarti

Jangan menunggu haus untuk minum, dan menunggu lapar yang melilit untuk makan

Semua orang memiliki selera musik yang berbeda-beda, and that's okay. Kamu bisa tetap mendengarkan lagu favoritmu tanpa khawatir menganggu yang lain, misalnya, kamu bisa menggunakan headset. Kalimat ini tidak hanya berlaku tentang musik

We have to do something we never did to get something we never had

Alokasikan uang untuk ditabung, sesedikit apapun itu. Kebutuhan insidental itu nyata adanya

Setiap pertemuan memiliki ibrahnya masing-masing

Kamu bisa membalas dendam atas apa yang dilakukan orang lain terhadapmu, tapi kamu juga bisa memilih untuk tetap berbuat baik dan memaafkan mereka.

Postingan ini terinspirasi dari teman dekatku yang juga gemar menulis, Ewa. Aku menyukai gaya menulisnya dan konsep yang dituangkan dalam setiap konten tulisannya.

Ewa adalah salah satu teman dekatku yang paling awal mengucapkan selamat ulang tahun dan mendoakan hal-hal baik untukku. Rasanya terharu ada orang lain yang mendoakan atas kebaikan hidupku, dan turut berbahagia atas eksistensi diriku yang jujur saja secara deep down dalam hati pernah terbesit betapa tidak bergunanya diri ini.

Terima kasih untuk semua yang telah memberi warna dalam hidupku. Semoga kalian senantiasa dalam keadaan yang sehat, tegar dan bahagia.